Minggu, 28 Juli 2019

Bedanya "THANK GOD" Dengan "THANKS GOD"




Banyak orang, khususnya orang Indonesia, sering menggunakan kedua kata ini untuk mengutarakan rasa syukur. Memang, kalau diartikan kedua kata ini bisa sepadan dengan “alhamdulillah” atau “puji Tuhan”. Dan bentuk kedua kata ini sebenarnya betul, hanya saja sedikit berbeda konteks. Coba saya coba jelaskan.


Thank God
Ada beberapa kondisi dimana kita bisa menggunakan kata ini, yang tanpa imbuhan ‘s’ setelah kata ‘thank’. Yang pertama adalah ketika menggunakan kalimat ini sebagai ajakan, perintah, atau sugesti. Contoh:
“Don’t forget to thank God for everything” (Jangan lupa untuk bersyukur kepada Tuhan atas segalanya).
Yang kedua adalah sebagai ungkapan syukur yang ditujukan kepada Tuhan. Contoh:
“I was ill yesterday, but thank God I’m feeling better today” (Aku kemarin sakit, tapi syukurnya hari ini udah baikan).
Di contoh kedua ini lebih tepat penggunaan “thank God” tanpa huruf ‘s’. Di sini seperti kita langsung mengucapkan ‘alhamdulillah’ atau ‘puji Tuhan’ yang ditujukan untuk memuji Tuhan secara langsung.


Thanks God
Untuk yang ada imbuhan ‘s’ setelah ‘thanks’ penjelasannya bisa jadi agak sedikit ribet sih.
Yang pertama: bentuk ini bisa berkaitan dengan bentuk simple present, semoga masih ingat dengan kegunaan simple present, kalau lupa bisa digoogle dulu. Guna paling basic dari simple present salah satunya adalah digunakan untuk mengungkapkan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan.
Contoh: “I thank God everyday” (saya bersyukur tiap hari). Dalam simple present sendiri untuk subjek he, she, it, kata kerja akan mendapatkan imbuhan -s, -es, atau -ies. ‘Thank’ adalah kata kerja. Dan menurut aturan tata bahasa, kata ‘thank’ akan berubah menjadi ‘thanks’ bila subjeknya he,she, atau it.
“She thanks God for everything” (Dia bersyukur kepada Tuhan atas segalanya”.
Yang kedua: juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, namun seakan-akan kita sedang bercakap langsung dengan Tuhan. Tapi, bentuk ini juga sebenarnya tidak sempurna secara penulisan. Seharusnya ada tanda baca koma setelah kata ‘thanks’ menjadi “thanks, God”. “Thanks” sendiri adalah bentuk pendek dari ‘thank you’, yang kalau dibahasa Indonesia mungkin sering disingkat dari ‘terimakasih’ menjadi ‘trims’.
Saya akan memberi contoh sebuah kejadian. Bayangkan Anda baru saja membeli sebuah motor baru dan membayarnya secara kontan. Anda menatap ke langit dan mengangkat kedua tangan Anda untuk berdoa, lalu di sini Anda bisa menggunakan “thanks, God”, karena seakan-akan Anda sedang berbicara langsung kepada Tuhan.
Ini seperti jika ada orang yang membantu Anda, dan Anda mengucapkan terimakasih langsung ke yang membantu Anda. Contohnya, Budi membantu Ani membawakan barang belanjaannya. Ani pun berterimakasih ke Budi dengan mengucapkan “thanks, Budi”.

Semoga penjelasan ini mudah dimengerti 🙂


by Sahrul Din 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar