Sabtu, 31 Mei 2014

Outing To Cilember - Bogor


Assalamu'alaikum...
Hari ini aku mau cerita tentang pengalaman Outing ke Curug Cilember di Bogor. Jadi ceritanya ini acara outing kantor, semua sepakat untuk pergi ketempat ini di hari weekend. Dalam imajinasiku waktu awal, tempatnya pasti di puncak, pemandangannya serba bukit-bukit, dan tempat parkiran mobilnya pas didepan villa. Tapi ternyata. . . . eng ing eng!!!
Lokasinya kaya dihutan, banyak pepohonan yang menjulang tinggi, parkiran mobilnya dibawah, dan villanya ada agak jauh keaatas. Alhasil, aku harus ngos-ngosan dulu naik tangga yang terbuat dari batu-batuan, dan gak kehitung  ada berapa anak tangga yang sudah aku lewati, masha allah.
Tapi Alhamdulillah, 2 hari 1 malam disana, semuanya lancar. Aku kebagian jadi seksi acara, dan bikin beberapa game yang aku ambil dari pengalaman waktu di organisasi jaman kuliah dulu, hehehheee(wiiiih, kepake juga yaa).
Sayangmya waktu acara outbond dan flying fox aku ga ikutan, bukannya ga mau tapi karna aku sudah kelelahan ngurus sana-sini, jadi aku pake waktu tersebut untuk istirahat.












#######################################

see u


Minggu, 16 Februari 2014

There's a Thing :)


Nite, ini tepatnya tengah malam, besok masuk kerja tapi entah kenapa aku ga bisa tidur, sampai aku lihat laptopku yang tergelatak dibawah tempat tidurku. Hap, langsung aku melompat ke arah laptop ini, seperti ada sesuatu yang harus kutulis. ungkin ini adalah panggilan hatiku untuk kebali enulis di blog yang sudah beberapa bulan ini tidak kutuangkan dengan kisah-kisahku seperti biasanya.

Terakhir aku menulis tentang kisahku yang akhirnya diterima kerja disebuah Bank swasta di Jakarta. Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doaku. Selama aku menjalani masa-asa ngelamar kerja sana-sini, aku selalu berdoa semoga aku mendapatkan pekerjaan di sebuah Bank Syariah, yang lingkungannya berjilbab, ada waktu untukku berdhuha, kantornya tidak jauh dari rumah sehingga aku ga perlu ngekos, dan dimudahkan transportasinya serta diberikan kemampuan aku dalam bekerja. And do you know what?, Thats happening!. Subhanallah... Terimakasih ya Allah, aku bener-bener gak nyangka akan semudah itu jalannya. Padahal aku sempet pesimis, karna setiap kali mencapai tahap akhir entah itu interview user atau medical checkup, pasti setelahnya tidak pernah ada panggilan lagi dari perusahaan yang aku lamar, yang artinya aku tidak diterima. Aku sempat berprasangka buruk, apa mungkin karna aku seorang tunadaksa, sepertinya hal itu menjadi pertimbangan yang berat bagi perusahaan untuk mempekerjakanku. Tapi aku pikir-pikir lagi, itu semua mungkin adalah jalan yang Allah kasih untukku. Dia yang mengatur Rizki hamba-hambaNya. Jadi mungkin belum kehendaknya saat itu aku untuk diterima kerja dan akhirnya Allah tunjukan tempat kerja yang terbaik menurutNya.

Awalnya, dikantor ga ada yang tau aku jalan pake kaki palsu. Tapi setelah beberapa hari mereka melihatku sholat dikursi ( setiap menjelang waktu sholat aku selalu minta kursi ke OB buat sholat), mereka akhirnya bertanya, "Mba Eca kok sholatnya dikursi, apa sakit tulang belakang juga kayak Mba Pit?". Yah begitulah ucap salah satu karyawan dikantor. Ada yang mengira aku sholat dikursi karna sakit tulang belakang seperti Mba Pipit, karyawan yang kebetulan sedang mendapat ujian dari allah dengan sakit di tulang rusuknya, hingga setiap dia sholat harus pake kursi, karna sementara waktu dia tidak boleh melakukan aktifitas yang dapat mencederai tulang rusuknya seperti membungkuk misalnya.

Namun, aku pasti berusaha untuk jujur pada siapapun yang bertanya. Walau kadang hatiku menahan rasa sakit, karna butuh kekuatan dan ketegaran untuk menceritakan kondisi fisikku yang tidak sempurna pada mereka. Alhamdulillah, setelah satu persatu kuceritakan pada teman-tean dikantor dan setelah hari demi hari kulewati kebersamaan dengan mereka, akhirnya hatiku merasa lega. Yang awalnya aku suka malu-malu kalo mau sholat, sekarang sudah tidak malu lagi. Yang awalnya aku malu-malu kalo makan bareng mereka duduk lesehan dibawah, sekarang aku sudah tidak malu lagi. Bahka, kadang ada dari mereka yang suka iseng pengen liat atau pegang-pegang kaki palsuku, pasti dengan senang hati aku tunjukan dan ijinkan mereka untuk menyentuh kaki palsuku....

Kerja di Bank itu rasanya "seseuatu" banget. Ketemu banyak orang yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Terkadang aku minder, lalu aku bersyukur karna telah menjadi bagian dari mereka disini. Satu hal lagi yang paling aku syukuri ialah, disini aku tidak terbayang-bayangi oleh masa lalu. Aku senang bisa eninggalkan Kota Serang, Kota penuh kenangan dan perjuangan. Aku bersyukur disini ga ada orang-orang tau siapa aku. Rasanya tenang banget. Tapi ada hal yang sekarang selalu mengganjal dihatiku. Hmmmm, mungkin aku telat ngerasain hal ini, ungkin aku telat dewasa padahal umur nambah terus, yaa nambah tua. Yup, benar sekali!!, sekarang aku baru sadar kalo ternyata aku merindukan sosok imam dalam hidupku.


Ayahku sakit keras, aku rinduu sekali shalat berjamaah dirumah, aku rindu Ayahku yang slalu menjadi imam kami, tapi karna sakitnya, Ayah berkata padaku "Bapak gak bisa jadi Imam dulu, soalnya bapak sekarang lelet baca doanya dan lambat sholatnya."
Padahal bagiku itu tidak masalah, tapi mungkin Ayahku tidak PEDE dengan kondisinya yang sekarang.Get well soon Dady :)






Aku ga mau sombong atau menyobongkan diri, karna seseorang seperti aku tanpa peran Allah, aku bukanlah apa-apa. Aku selalu ingat akan suatu ayat Al qur'an yang bunyi artinya begini:
 "Berdoa dan mintalah kepadaKu maka akan Aku kabulkan"

Harapanku untuk kedepannya saat ini semoga aku menjadi orang yang amanah dalah mengemban pekerjaan, menjadi manusia yang lebih baik lagi, lebih bakti pada kedua orangtuaku, lebih sayang pada adik-adik yang selalu menyayangiku dan aku dapat beranfaat bagi orang lain, karna sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk banyak orang :)(:



see u net post :p