Selasa, 06 Maret 2012

Aimee Mullins (: She's Inspiring Me :)



Semenjak aku menjadi seorang penyandang tunadaksa, banyak hal-hal baru yang aku temui dan harus dihadapi. Terkadang ada hal yang mudah untuk diungkapkan, tapi ada juga hal yang sulit diungkapkan. Misalnya, Ketika pertama kali aku belajar naik bis dengan kaki palsu. Rasanya untuk menaiki bis yang tinggi agak susah buat aku. Padahal dulu sebelum aku begini, kalo mau naik bis tinggal loncat aja naik kedalam bis, dan kalo mau turun dari bis juga tinggal turun aja. Eiiiitss, tapi semenjak aku pakai protesa, banyaak sekali trik-trik yang harus aku lakuin. Pak Tardi, tim yang membuatkan kaki palsuku Di RSPAD Gatot Subroto, memberiku banyak macam cara bagaimana aku harus menaiki escalator, naik dan turun bis, naik dan turun tangga dikampus, cara aku berjalan dijalanan yang tanjakan atau turunan, de el el. Juga aku diajarkan bagaiman acara memakai protesa (kaki palsu) yang benar, karna terkadang aku suka terburu-buru saat memakainya. Aku selalu bertanya pada Pak Tardi, "Pak, apa aku bisa nyetir mobil, apa aku ngendarain motor, apa aku bisa bersepeda, apa aku bisa blaaa....blaa.....dan blaaaa". Dan Pak Tardi selalu menjawab, "Semua itu bisa kamu lakuin, yang terpenting adalah jam terbang". Awalnya aku gak ngerti, apa itu jam terbang (maklum, masih 18 tahun waktu itu, terlalu polosss,,heheee). Tapi setelah berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun aku jalani semua kehidupan ku, aku tau maksud dari jam terbang, adalah pengalaman-pengalaman yang kita lalui. Alhamdulillah, Yang dulunya aku selalu harus ditemani teman-teman saat naik bis untuk berangkat kekampus, sekarang aku sudah berani dan percaya diri naik bis sendiri.  Aku percaya diri untuk ngendarain motor sendiri, tapi kalo mobil masih beluuum dapet ijin dari Babeh, xoxoxooo. Aku bersepeda, aku jogging dipagi hari, aku bermain bulu tangkis bersama teman2, aku jalan-jalan ke mall, dan dikampus pun aku beranikan diri untuk masuk kedalam organisasi. Aku ingin tau, apakah seorang yang memiliki keterbatasan seperti aku bisa diterima atau tidak oleh teman2 organisasi. Aku terpilih untuk membawakan suatu acara dikampus, aku terpilih untuk menjadi panitia, menjadi mentor saat ospek jurusan, dan aku diberi kesempatan untuk bekerja diperpus sebagai tenaga magang dan tidak semua orang tau kondisiku yang sebenarnya. Dari semuanya yang kulalui, ternyata keterbatasan tidak menjadi hambatan terbesar dalam aktivitasku. Aku bisa melalukannya semua meskipun tidak maksimal dan sempurna, tapi setidaknya aku mampu melalui semuanya. Hambatan terbesar yang ada dalam diri aku cuma satu, yaitu "M A L A S"!!!!!


Banyak sekali orang-orang disekitar bertanya, "sa, cara kamu pake kaki palsu kayak gimana?". Nah, kalo mereka kebetulan mampir kekosan aku atau maen kerumah, aku biasanya tunjukin ke mereka bagaimana step-step aku pake protesa. Atau terkadang kalo aku lagi sholat, mereka suka maenin kaki palsu aku (nb: aku kalo sholat kaki palsunya dibuka). Kebetulan, ternyata ada video dari Aimee Mullins, dimana dia memperlihatkan bagaimana cara dia memakai dan melepas kaki palsunya, yuuk diliat...







Aku jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu sekitar tahun 2009 (tp lupa waktu itu semester berapa yah kuliahnya :p). Suatu hari aku menginap dikosan sahabatku, disekitar daerah pasundan - Serang, Hesti Amalia namanya, tp aku panggil dia estii. Seperti biasa, kalo tidur protesanya pasti kulepas, dan aku letakan berdekatan dengan kasur. Kenapa Aku gak mau naro jauh-jauh, Karna biar gampang aja nyarinya pas mau pake protesa.  Nah, besok subuhnya aku bangun trus mau kekamar mandi , tapi aku kaget protesa aku gak ada disamping kasur...nahloooo....gak mungkin kan dia jalan sendiri keluar kamar !!!. Aku mau tanya estii, tapi dia lagi sholat shubuh. Jadi aku nunggu dia selesai sholat dulu. Padahal aku udah kebelet mau kekamar mandi, aku tahan-tahan sambil nunggu estii. Akhirnya estii selesai juga, trus langsung aku tanya, "Sti, liat kaki palsu Eca ga?" dengan nyantai nya dia jawab "enggak ca". Terus aku otomatislah ngerengek-rengek ke dia, minta cariin protesanya, masalahnya aku udah kebelet mau kekamar mandi, eh gak taunya si estii cengar-cengir sendiri. Mengakulah dia, kalo protesanya dia umpetin deket kamar mandi (^^,") ckckckckkkkk...ada-ada ajja tuuu anak.  Gak kebayang kalo protesanya bener-bener ilang, besok-besok mau jalan pake apa coba... heheheeeeuuu...

Masha Allah bersyukur banget bagi kalian yang dikasih nikmat kesempurnaan anggota tubuh...mau jalan tinggal jalan, mau lari tinggal lari, mau loncat tinggal laoncat :D


*BUAT ESTI SAHABAT KU SAYANG, I REALLY MISS U HERE . . . ^____^





Kamis, 01 Maret 2012

Striped Dress Sketch

 
Sometimes I imagine if one day  i become a designer and have my  own Boutique, this picture may gonna be the first  that I make for sale (^____^)v