Tepatnya,, malam dimana aku mengalami kecelakaan pada haris Senin 6 November 2006 kondisiku yang terluka parah membuat aku tidak sadarkan diri dalam waktu yang cukup lama. Sesekali aku terbangun, namun sungguh tiada daya aku tidak bisa secara 100% membuka mataku . Selama aku hilang kesadaran, aku mengalami suatu hal yang belum pernah kualami sebelumnya. Aku dibawanya kesuatu tempat yang susananya tak lazim aku lihat selama aku hidup didunia. Disana seperti ada sebuah lorong waktu yang menyedot diriku kesebuah alam. Tiba-tiba aku seperti terjatuh dari langit, dan mendarat tanpa ras sakit sedikitpun tepat diatas hamparan rerumputan hijau yang luas sekali. Udara yang kuhirup pun bearoma wangi dan sejuk, dan setiap hembusan nafasku rasanya seperti mint yang menyegarkan jiwa. Kulihat dari kejauhan seperti ada istana yang bersinar, dan tepat didepan istana itu ada satu pohon besar dengan buah berwarna merah yang tumbuh lebat sekali. Tentunya nalarku sebagai manusia yang memliki rasa nafsu tergiur akan kan buah merah dan kemewahan istana tersebut.
Baru saja kucoba untuk melangkahkan kakiku menuju kesana, tiba-tiba tubuhku seperti ditarik kembali ke lorong waktu. Aku seperti terjatuh dari atas. Kulihat kali ini aku berada didalam sebuah goa yang panas sekali. Rasanya aku seperti berada didalam tempat pemanggangan. Terdengar suara api seperti membakar kayu dalam jumlah yang banyak. Lalu aku teriak dan bertanya pada Allah, " Ya Allah, tempata apa ini?". Tak lama kemudian aku mendengar banyak sekali suara manusia yang minta tolong karna kepanasan. Sungguh ini adalah susana yang sangat tidak aku inginkan. Lalu aku berteriak kembali dan berkata, " Ya Allah, aku tidak mau disini...aku takut!".
Baru saja kucoba untuk melangkahkan kakiku keluar dari sana, tiba-tiba aku berada ditempat yang lain lagi dalam waktu sekejap. Aku seperti berdiri tepat diatas bersnda.Kulihat dibawah sana orang-orang mengitari ka'bah sambil berucap, " labaikalllah humma labaik". Allahu akbar!...ternyata aku berada di tanah suci Mekah. Kulihat seluruh tubuhku berpakain muslim putih. lengkap dengan kerudung putih yang membalut kepalaku. Apa yang sedang aku lakukan disini ya Allah?, dalam hatiku bertanya-tanya. Ingin rasanya aku pergi kebawah, menuju ka'bah dan ikut tawaf. Senang sekali rasanya saat itu.
Terbangunlah aku dari tidurku yang panjang, dan saat itu baru kusadari, dan kurasakan sekujur tubuhku sangat sakit.
Baru saja kucoba untuk melangkahkan kakiku keluar dari sana, tiba-tiba aku berada ditempat yang lain lagi dalam waktu sekejap. Aku seperti berdiri tepat diatas bersnda.Kulihat dibawah sana orang-orang mengitari ka'bah sambil berucap, " labaikalllah humma labaik". Allahu akbar!...ternyata aku berada di tanah suci Mekah. Kulihat seluruh tubuhku berpakain muslim putih. lengkap dengan kerudung putih yang membalut kepalaku. Apa yang sedang aku lakukan disini ya Allah?, dalam hatiku bertanya-tanya. Ingin rasanya aku pergi kebawah, menuju ka'bah dan ikut tawaf. Senang sekali rasanya saat itu.
Baru saja kucoba untuk melangkahkan kaki untuk menuju ka'bah, tiba-tiba seperti ada sesuatu yang menarik tubuhku. Dan dalam waktu sekejap aku jatuh dari atas dan mendarat tepat diatas tanah. Posisiku sedang menunduk saat itu. Entah kenapa aku seperti tidak sanggup untuk melihat sekitar. Karena ada persaan taku yang amat terdalam datang menghampiriku. Disini aku merasakan sesak, pengap dan seram. Perlahan kutadahkan wajahku untuk melihat sekitar arah kananku,dan.... "Atagfirullahaladzim!!!!" teriaku kencang. Aku melihat banyak sekali mayat yang dikafani berjajar dengan posisi tubuh yang mengarah padaku. Lalu kulihat lagi arah sebelah kiri, dan hal yang sama pun terjadi. Sontak aku berteriak sambil memejamkan mataku dan menutup kuping dengan penuh rasa takut, "Ya Allah,, tempat apa ini, aku belum mau mati...aku masih ingin hidup, bawa aku keluar dari sini Ya Allah!".
Baru saja aku hendak melangkahkan kaki, tiba-tiba saja seperti ada yang menarik tubuhku dan aku memasuki lorong waktu yang terang sekali sampai-sampai mataku tak sanggup melihat sinaran cahayanya. Lama sekali aku berada didalam lorong waktu, hingga akhirnya aku dapat membuka mataku dan kulihat disekelilingku ada banyak sekali orang-orang yang kukenal sedang menangis dan membaca doa-doa.Terbangunlah aku dari tidurku yang panjang, dan saat itu baru kusadari, dan kurasakan sekujur tubuhku sangat sakit.
-----------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar