Ada seorang tukang TAHU… Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris.Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis.
Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya untuk naik
angkot langganannya, entah kenapa tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah. Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung!
Mengeluh ia kepada Tuhan, bahkan “menyalahkan” Tuhan, mengapa ia diberi
cobaan seperti ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi.
Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.
====================================================================================================
22. Tiada suatu bencanapun yang
menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. 23. (Kami
jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa
yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap
apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang
yang sombong lagi membanggakan diri (Al Hadit 22-23)
====================================================================================================
Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya
yg setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua
penumpangnya tewas! Hanya ia satu2nya calon penumpang yg selamat, “gara-
gara” tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang dan
membawa pulang tahu-tahunya yg sdh remek tadi.
Sorenya ada seorang peternak bebek mencari dia dan hendak membeli
tahu untuk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu
yg rusak/hancur karena hanya untuk campuran makanan bebek saja..spontan
bapak itu nangis bahagia karena tahunya yg remek dibeli semua oleh
peternak bebek itu.
Sahabatku…Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi
terkadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yg jauh lebih baik daripada
yg diminta.Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk!
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Tuhan mengetahui, sedang manusia tidak mengetahui”
“Jika Tuhan menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia
menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab
doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.
http://m.arysandi.abatasa.co.id